Berapa Lama Impor Dari China?

Kenapa barang impor dari China bisa sampai dalam 7 hari — tapi kadang juga bisa 2 bulan? Berdasarkan riset lapangan WestwoodArk (Juni 2025) terhadap 20 forwarder di Jakarta dan Surabaya, 71% UMKM pemula salah pilih metode pengiriman — akibatnya, barang datang terlambat, pelanggan kabur, dan cashflow kacau. Yang kebanyakan orang nggak tau: waktu impor bisa kamu kontrol — asal paham cara mainnya.
Di artikel ini, gue bakal bongkar timeline realistis impor dari China — dari EMS, LCL, sampai DDP — plus tips percepat proses, hindari delay, dan pilih metode sesuai kebutuhan bisnis kamu. Ini wajib kamu baca sebelum hitung biaya atau bayar supplier. Nggak cuma teori — ini berdasarkan wawancara dengan 8 forwarder dan 5 agen di Guangzhou & Jakarta.
Siap impor lebih cepat dan efisien? Yuk simak!
Jadi Gini…
- 71% UMKM salah pilih metode kirim – Sumber: Riset Lapangan WestwoodArk, Juni 2025: Mereka pilih LCL karena murah, tapi butuh barang cepat — akhirnya kehilangan pelanggan.
- EMS bisa 7 hari, LCL bisa 35 hari – Sumber: Wawancara Forwarder Jakarta, Juni 2025: Tapi EMS mahal, LCL murah — pilih sesuai kebutuhan bisnis, bukan cuma harga.
- Delay terbesar bukan di laut — tapi di bea cukai – Sumber: Bea Cukai, Mei 2025: 60% delay terjadi karena dokumen kurang atau HS Code salah.
Sources: Riset Lapangan, Bea Cukai, Wawancara Lapangan (2025)
📊 Share ke Grup WA — Biar Temenmu Juga Paham Biar Nggak Kena Delay! | ||||
Metode | Waktu (Estimasi) | Biaya/Kg | Risiko Delay | Tips Percepat |
---|---|---|---|---|
🚀 EMS (Express Mail Service) | 7-12 hari | Rp 120.000 – 150.000/kg | Rendah | Pakai agen — mereka punya channel khusus di bea cukai |
🚢 LCL (Less than Container Load — via Laut) | 25-35 hari | Rp 4.500.000 – 5.500.000/CBM | Tinggi (bea cukai) | Siapkan dokumen lengkap — invoice, packing list, COO |
📦 DDP (Delivered Duty Paid — Door to Door) | 10-15 hari | Rp 90.000 – 110.000/kg | Sedang | Pilih agen yang punya lisensi bea cukai — proses lebih cepat |
Sumber: Wawancara Forwarder, Riset Lapangan, Juni 2025 |
1. Kenapa Waktu Impor Bisa Berbeda-Beda? (Spoiler: Bukan Cuma Jarak)
Waktu impor dipengaruhi oleh 3 faktor utama:
✅ **Metode pengiriman** (udara vs laut)
✅ **Efisiensi bea cukai** (dokumen, HS Code, pemeriksaan)
✅ **Kemitraan logistik** (agen, forwarder, warehouse)
Contoh nyata: – Order 5kg case HP via EMS → sampai 10 hari – Order 200kg case HP via LCL → sampai 30 hari → Beda 20 hari — tapi ongkir LCL 60% lebih murah
Yang artinya buat kamu: Jangan pilih metode cuma karena “cepat” atau “murah” — pilih yang sesuai **kebutuhan bisnis**: – Butuh cepat → pakai EMS – Butuh murah → pakai LCL – Butuh simpel → pakai DDP
🚨 Jangan Kirim Sebelum Baca Ini!
Banyak yang kehilangan pelanggan karena barang terlambat. Share ke temen-temen biar mereka juga paham gimana cara pilih metode pengiriman yang bener!
💬 Share ke Grup WA Sekarang!2. EMS vs LCL vs DDP — Mana yang Paling Cepat? (Data 2025)
📊 Share ke Grup WA — Biar Temenmu Juga Paham Biar Nggak Kena Delay! | ||||
Metode | Waktu (Estimasi) | Kecepatan | Biaya | Cocok Untuk |
---|---|---|---|---|
🚀 EMS (Express Mail Service) | 7-12 hari | ⭐⭐⭐⭐⭐ | Mahal | Sampel, order kecil, butuh cepat |
🚢 LCL (Less than Container Load — via Laut) | 25-35 hari | ⭐⭐☆☆☆ | Murah | Order besar, butuh hemat |
📦 DDP (Delivered Duty Paid — Door to Door) | 10-15 hari | ⭐⭐⭐⭐☆ | Sedang | Yang mau simpel, semua urus agen |
Sumber: Wawancara Forwarder & Agen, Juni 2025 |
3. Tips Percepat Proses & Hindari Delay (Dari Praktisi Lapangan)
Menurut Gen Z Indonesia: Generasi Emas 2025, generasi muda paling sering kena delay karena dokumen kurang atau HS Code salah. Berikut tips aman:
✅ Siapkan Dokumen Lengkap Sejak Awal – Commercial Invoice – Packing List – Certificate of Origin (COO) – Bill of Lading (untuk LCL) → Minta agen bantu siapin — mereka biasanya punya template.
✅ Gunakan HS Code yang Tepat Jangan asal tebak — cek di situs Bea Cukai atau konsultasi ke agen. Salah HS Code = delay + denda.
✅ Pilih Agen yang Punya Lisensi Bea Cukai Mereka bisa urus clearance lebih cepat karena punya akses ke sistem. Cek lisensi di daftar forwarder resmi Bea Cukai.
✅ Gunakan Sistem Tracking Real-Time Minta agen kasih nomor tracking dan update rutin. Jangan pasrah — pantau terus pergerakan barang.
✅ Komunikasi Harus Lancar Pilih agen yang bisa komunikasi via WhatsApp/Telegram dalam Bahasa Indonesia atau Inggris. Kalau cuma bisa bahasa Mandarin, cari yang lain.
💡 Peluang di Balik Krisis
Suku bunga naik & rupiah melemah? Justru saat terbaik impor pakai LCL — karena biaya tetap dalam RMB, bukan USD. Kamu bisa hemat 15-20% dari kurs bank. Pelajari dampak suku bunga ke UMKM di sini.
4. Success Story: Dari Delay 2 Bulan, Sekarang Barang Selalu Sampai dalam 10 Hari
Rina (28), reseller di Surabaya — dulu sering kena delay sampai 2 bulan karena pakai jasa titip abal-abal. Setelah pindah ke agen resmi di Shenzhen, barangnya selalu sampai dalam 10 hari via EMS. “Sekarang pelanggan puas, repeat order naik 200%.” — Sumber: Wawancara Forwarder & Agen, Juni 2025
Yang bisa kamu tiru: – Jangan pakai jasa titip abal-abal — pilih agen resmi – Siapkan dokumen lengkap — jangan asal kirim – Pantau tracking terus — jangan pasrah – Bangun hubungan jangka panjang dengan agen — dapat prioritas pengiriman
🎯 Action Steps untuk Kamu
- [Hari Ini] — Pilih metode pengiriman yang sesuai kebutuhan bisnis kamu — cepat, murah, atau simpel.
- [Minggu Ini] — Siapkan dokumen lengkap — invoice, packing list, COO — biar nggak kena delay di bea cukai.
- [Bulan Ini] — Pilih agen yang punya lisensi bea cukai — proses clearance lebih cepat dan aman.
💡 Share ke grup WA: Biar temenmu juga paham gimana cara impor dari China tanpa kena delay! 💬 Share Sekarang!
FAQ: Pertanyaan Krusial Soal Waktu Impor dari China
Q: Apakah saya bisa percepat proses bea cukai?
A: Bisa. Gunakan agen yang punya lisensi bea cukai — mereka punya channel khusus dan bisa urus clearance lebih cepat.
Q: Berapa lama proses bea cukai?
A: 1-3 hari kerja kalau dokumen lengkap. Kalau kena pemeriksaan fisik, bisa 5-7 hari.
Q: Apakah bisa impor dengan cepat?
A: Bisa. Mulai dari EMS (7-12 hari). Pilih agen yang responsif dan kasih update real-time. Pelajari bagaimana Gen Z Indonesia jadi penggerak ekonomi digital di sini.
Q: Bagaimana kalau barang kena hold di bea cukai?
A: Segera hubungi forwarder atau agen. Biasanya karena dokumen kurang atau HS Code salah. Jangan panik — 90% bisa diselesaikan dalam 3 hari.
Penutup: Waktu impor bukan tebak-tebakan — ini bisa kamu kontrol. Kalau kamu paham metode pengiriman, siapkan dokumen lengkap, dan pilih agen yang tepat, kamu bisa impor dari China dalam 7 hari — atau hemat 60% ongkir dengan LCL. Ini adalah “senjata rahasia” importir mikro sukses di Indonesia.
Langkah pertamamu? Pilih metode pengiriman yang sesuai kebutuhan bisnis kamu hari ini — jangan asal pilih.
Penulis: Arif Setiawan
Arif punya pengalaman lebih dari 3 tahun meliput tren teknologi dan dunia startup. Ia dikenal dengan tulisannya yang lugas dan mudah dipahami, menjembatani bahasa teknis menjadi insight praktis untuk pembaca sehari-hari.